PIKA--- Para sineas muda dalam negeri mulai menunjunkan Jati dirinya lewat film-film berkualitas. Sayangnya belum ada satupun yang membuat film dengan latar belakang perjuangan indonesia dalam merebut KEMERDEKAAN! Mungkin karena biaya yang di butuhkan membuat film perang tak sedikit. Apalagi seperti kami hanya komunitas indie
Film perjuangan marak di bioskop tanah air pada era 1980-an. Tapi bila meniliki perjalanan perjalanan perfilman Indonesia, sudah ada puluhan film yang bertema pertempuran. Dari sebanyak itu, hanya beberapa yang paling sering di putar di televisi. Kami memilih 10 film bertema perjuangan Indonesia, daftar berikut berdasarkan Tahun rilis.
Film perjuangan marak di bioskop tanah air pada era 1980-an. Tapi bila meniliki perjalanan perjalanan perfilman Indonesia, sudah ada puluhan film yang bertema pertempuran. Dari sebanyak itu, hanya beberapa yang paling sering di putar di televisi. Kami memilih 10 film bertema perjuangan Indonesia, daftar berikut berdasarkan Tahun rilis.
Film durasi 137 menit yang di sutradrai Alam Surawidjaya ini mengangkat sisi lain saat perang kemerdekaan Indonesia. Secara keseluruhan film ini seperti sebuah reportase. Laura jadi titik sentral cerita film ini. Karena sakit hati akan perlakuan gerilyawan republik hingga ibunya meninggal, Laura memihak Belanda dan diselundupkan sebagai mata-mata ke pasukan Kapten Wira (Kusno Sudjarwadi) di Sektor Selatan, suatu daerah pedalaman terpencil. Laskar rakyat ini selalu merepotkan Belanda. Laura menyamar sebagai Fatimah dan mengaku kakak anggota Laskar yang ditawan Belanda. Ia berhasil membuat diperebutkan beberapa anggota Laskar, sementara antara Wira dan Kobar (Lahardo), juga terjadi pertentangan karena sikap Kobar yang main babat, senang perempuan dan berjudi.
Konflik ini memuncak dengan pengepungan Kobar atas markas Wira. Melihat situasi ini, lewat penghubungnya Laura mengundang pesawat Belanda menyerbu dan membebaskan ahli perang urat syaraf yang ditawan Wira. Merasa diketahui penyamarannya, Laura lari dan akhirnya tewas di pelukan Rengga (Dicky Zulkarnaen), anggota Laskar yang dicintainya.
Perawan di Sektor Selatan (1971)
Konflik ini memuncak dengan pengepungan Kobar atas markas Wira. Melihat situasi ini, lewat penghubungnya Laura mengundang pesawat Belanda menyerbu dan membebaskan ahli perang urat syaraf yang ditawan Wira. Merasa diketahui penyamarannya, Laura lari dan akhirnya tewas di pelukan Rengga (Dicky Zulkarnaen), anggota Laskar yang dicintainya.
Perawan di Sektor Selatan (1971)
Blogger Comment
Facebook Comment